Pages

Senin, 03 Maret 2014

Tes, Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi



1. Tes
Istilah ini berasal dari bahasa latin “testum” yang berarti sebuah piringan atau jambangan dari tanah liat. Istilah ini dipergunakan dalam lapangan psikologi dan selanjutnya hanya dibatasi sampai metode psikologi, yaitu suatu cara untuk menyelidiki seseorang. Penyelidikan tersebut dilakukan mulai dari pemberian suatu tugas kepada seseorang atau untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.
Tes adalah suatu pertanyaan atau tugas/seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait/atribut pendidikan atau psikologik yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar (Ebel dan Frisbie 1996; Sax 1980; Lehmann 1973; Zainul 1995).
Menurut Riduwan ( 2006: 37) tes sebagai instrumen pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan / latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu / kelompok.
Tes adalah cara penilaian yang dirancang dan dilaksanakan kepada peserta didik pada waktu dan tempat tertentu sertadalam kondisi yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang jelas.
Tes merupakan seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan.
Contoh : 25 soal/pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda.

2. Pengukuran
Pengukuran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas “sesuatu”. Kata “sesuatu” bisa berarti peserta didik, guru, gedung sekolah, meja belajar, papan tulis, dll. 
Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan dimana seseorang peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu.
Pengukuran adalah proses atau kegiatan untuk memberi kuantitas terhadap sesuatu.
Contoh: Seorang pendidik memberikan tes. Hasil tes tersebut akan menghasilkan nilai berdasarkan kriteria pengskoran.
3. Peniaian
Penilaian atau assessment adalah kegiatan menentukan nilai suatu objek, seperti baik-buruk, efektif-tidak efektif, berhasil-tidak berhasil, dan semacamnya sesuai dengan kriteria atau tolak ukur yang telah ditetapkan sebelumnya.
Penilaian adalah proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk memperoleh informasi dalam rangka untuk mengambil keputusan dengan kriteria tertentu.
Contoh:Si pendidik melakukan pengolahan skor dengan pendekatan tertentu sehingga nilai-nilai itu memilki makna tidak menguasai, mengusai dan sangat menguasai.

4. Evaluasi
Evaluasi adalah kegiatan yang mancakup pengukuran dan penilaian dan hasilanya digunakan untuk perbaikan selanjutnya.
Evaluasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses penilaian untuk mengambil keputusan yang menggunakan seperangkat hasil pengukuran dan berpatokan kepada tujuan yang telah dirumuskan.
Contoh: Si pendidik menilai seluruh komponen pembelajaran (tujuan, materi, metode, media, sumebr belajar, penilaian guru, peserta didik dan lingkungan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About